Review Harry potter the Philosopher Stone

Halo makhluk hidup pecinta visual,

Di tulisanku kali ini, aku akan mereview tentang film terbaik yang pernah aku tonton. Film yang disutradarai oleh Chris Columbus ini berhasil membuat para penonton takjub dan terkesan dengan kehidupan dunia sihir. Ya, apa lagi kalau bukan “Harry potter”. Reviewnya akan aku mulai dari sekuel harry potter 1 yaitu” Harry potter : the philosopher stone”

            Inti dari fim pertama ini tidak jauh dari si Voldemort yang menginginkan keabadian dan dia mengetahui kalau batu merah yang bernama philosopher stone tersebut dapat memberikan hal yang dia inginkan tersebut. Untungnya, berkat dari keberanian trio kwek-kwek versi Harry potter tersebut, rencana tersebut gatot ( gagal total). Film series 1 ini bukanlah film versi berat yang bisa membuat para penonton untuk berpikir keras dan memerlukan Iq diatas 145. Kenapa??? Karena aku sudah pernah menonton film ini di tahun 2001, saat aku masih berumur 6 tahun dan waktu itu aku sangat menikmati dan mengidolakan film ini.

            Tak ada gading yang tak retak yaitu gading marten

Di antara ribuan fans pasti ada haters yang terselip, begitu juga dengan film ini, aku tidak tau apa alasan Hagrid memberikan harry kue ulang tahun dengan tulisan yang salah menurutku. 

Apakah bhs. Inggris ini memang ada dan bisa digunakan atau apapun alasannya aku tidak tau akan hal itu. Selain itu, aku masih bingung “kenapa harry dapat menghancurkan Prof. Quirell sampai ke tulang-tulang hanya karena dia pernah menyentuh si batu merah itu”?

 Terlepas dari itu aku juga memiliki scene yang terbaik menurutku yaitu saat trio kwek-kwek bermain catur secara real (bukan kaleng-kaleng). Saat itu, aku dapat berpendapat kalau Ronald Weasley tidak sebodoh itu, karena dia bisa memanage permainan dengan sangat baik dan menang. Terus aku juga tahu kalau kekuatan “knight” dalam permainan catur juga sangat hebat.

Ditambah saat Harry berhasil membuat Prof. quirrel yang bentukannya seperti ini 




Menjadi seperti ini

Nah, readers beginilah hasil Make-up “ Before- After” versi Philosopher stone

Serta bagi kalian yang baru pertama menonton film harry potter ini, kalian akan menyadari kalau kejudesan dan sikap buruk sesorang kepada kita, bukan berarti dia tidak menyukai kita. Seperti halnya dengan Prof. Snape.

Di awal cerita, aku juga setuju dengan trio kwek-kwek kalo Prof. snape adalah dalang dari semua kejadian buruk di Hogwarts, tapi justru dia lah orang yang berusaha untuk menghentikan dan mencari tau siapa dalang dari semua masalah itu.

Jadi, bagi kalian yang belum menonton serial harry potter part 1 ini, aku sarankan kalian untuk segera menontonnya dan bagi kalian yang sudah menonton. Silahkan tinggalin komen buat aku tentang kebingunganku yang di atas juga mengenai tulisanku ini. Serta, scene-scene ter- the best Harry Potter series 1 versi kalian. Jangan lupa bernafas yah , Dah-dah,  

 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harry potter series the chamber of secret part 1

Kalian tidak tau aku !!!

Pelajaran berharga dari drakor Start-up