HAPPY MOTHERS' DAY
UNGKAPAN
CINTA UNTUK IBUKU……
You
are my sun. you are my everything
Sering
sekali kita mendengar kalimat itu, tapi terkadang kita tidak menangkap makna
besar didalamnya. Ketika kita mengucapkannya, mungkin sebagian orang hanya
mengucapkannya terus berlalu begitu saja. Namun, sebagian orang yang lainnya, dapat
mengucapkannya dengan berlinang air mata. Berbicara soal kalimat itu, tidak
terlepas pada sosok perempuan yang telah merawat, menemani kita dengan penuh
kasih saying dari sejak kita lahir, balita, anak-anak, remaja hingga dewasa. Kita
tidak pernah terlepas dari peran sertanya dalam menjalani hidup ini. sosok
perempuan satu-satunya yang tidak akan pernah meninggalkan kita saat semua
orang memberikan komentar negative tentang kita, perempuan yang tetap ada disamping
kita dan mendengarkan segala curahan hati kita, wanita yang akan tidak pernah lelah
mendukung setiap keputusan yang kita ambil. Meskipun, orang lain menganggap
kita berada di keputusan yang salah
Ya,
dialah Ibu kita. Wanita satu-satunya di dunia ini yang akan selalu setia pada
kita sampai akhir hayatnya. IBUKU ADALAH MATAHARIKU, bukanlah sebuah kalimat
yang berlebihan jika aku beranggapan seperti itu. Hal itu sudah kubuktikan,
kalau ibuku memang benar adalah matahariku. Aku merasa di tempat yang kosong, sunyi
dan gelap tatkala kulihat ibuku terbaring sakit tak berdaya. Semua pikiran negative
datang menghampiri, bagaimana kalau dia pergi, bagaimana kalau aku ditinggal
sendiri, apa yang akan terjadi denganku, bagaimana aku menjalani hidup tanpanya.
Aku tidak bisa membayangkan hal itu. Sosok perempuan yang selalu aku percaya
untuk membagi keluh-kesahku tentang hidup ini, satu-satunya wanita yang aku
temani berjuang, melewati suka-duka hidup ini. Satu-satunya orang tua yang aku punya
di dunia ini. Bagaimana kalau dia pergi?
Begitu
banyak waktu yang kulewati bersamanya dari sejak aku lahir hingga dewasaku
kini. Sekarang, aku merasa aku terlalu
mementingkan diriku sendiri dan lupa melihat ibuku, masa kanak-kanakku,
kuhabiskan untuk bermain dengan teman-teman, masa remaja kuhabiskan untuk
mengejar mimpi dan cita-cita serta masa dewasa ku sibuk dengan pekerjaan. Tanpa
kusadari ibuku semakin tua dan renta. Kenapa tidak aku sibukkan diriku untuk
bersamanya saat ini?. Aku takut ditinggal olehnya, aku takut karena kesibukanku
aku menyesal akhirnya. Tapi ibuku tidak pernah melarangku atau menyuruhku
berhenti dari pekerjaanku untuk menemani masa tuanya. Dia hanya memintaku agar selalu
menelponnya atau memberinya kabar. Itu sudah cukup baginya. Begitu sederhana
keinginan ibu kita, tapi masih ada beberapa dari kita sulit untuk menelpon ibu
kita.
Bagi
para readers yang sempat membaca tulisan ini, ayo kita habiskan banyak waktu
untuk ibu kita, janganlah terlalu sibuk untuk mengejar ambisi untuk diri kita sendiri.
Pikirkanlah, ibu kita juga, ketika kalian bahagia dengan pertumbuhan kalian,
merayakan ulang tahun dengan pesta mewah bersama teman-teman. Kalian harus
ingat, ada ibu kita yang umurnya juga bertambah tua dan semakin bertambahnnya
umur manusia akan semakin dekat dengan perpisahan. Itulah rumus dunia, tapi
akankah kita kuat menghadapi rumus dunia itu ketika MATAHARI kita yang pergi.
Di
hari ibu tahun ini, aku sampaikan terima kasih kepada ibuku serta para ibu di
luar sana. TERIMA KASIH telah menjadi ibu, teman curhat, teman berdebat serta
pengganti ayah bagiku selama ini. Sekarang, aku akan berusaha untuk membuatmu
tersenyum dan tidak kesepian karena kesibukanku. Semoga Allah menjadikan Engkau
sebagai ibuku lagi di kehidupan selanjutnya. LOVE YOU, MOM. Aku sangat menyayangimu. 💙💚💛💜💗
Komentar
Posting Komentar