Informasi Audio visual

Halo, sobat croochanks  (Please, jangan fokus digambar. Naneun, tau pikiran kalian. Tapi nanti yah.)      Sebelum lanjut ke cerita sebelumnya tentang bagaimana kondisi Ginny serta pertanyaan-pertanyaan yang 나는 telah buat. Terlebih dahulu, naneun akan mengajak kalian untuk throwback sebelum kejadian sarapan pagi di rumah The Weasleys.      Di scene pertama, Harry sedang bersama dengan keluarga mugglenya sebelum dobby datang.      Dobby adalah peri baik yang akan selalu membantu Harry, tapi dia masih berstatus sebagai Budak di keluarga Malfoy yang belum dimerdekakan. Jadi, tampangnya itu masih dekil, kumal, (iya, itu kamu). Peace 😏      Disini, dia selalu melakukan berbagai cara agar Harry tidak kembali atau dikeluarkan dari Hogwarts. Makanya Dobby menyembunyikan surat dari teman-teman Harry, menutup jalur transfer ke Hogwarts dan mencelakakan Harry dipertandingan Quiddich. (katanya baik tapi kok jahat, eeh maksud ente apa?)      (kepalanya gak hilang kok, cuman lenyap. O,iya jalurnya i

   Halo sobat Croochanks, Jika kalian sudah membaca tulisanku mengenai review film Harry Potter sekuel 1, maka kalian akan menemukan perbedaan dengan tulisanku kali ini. Untuk sekuel film Harry potter: the chamber of secret (kamar rahasia) akan naneun jabarkan secara detail atas permintaan kalian. Apalagi, sekuel kedua ini menjelaskan lebih jelas mengenai asrama Hogwarts serta awal kenapa si Voldemort (pria botak tak berhidung itu) ingin membunuh para mudblood. So, let’s check it out. Harry Potter The chamber of secret bercerita tentang sebuah kamar rahasia yang tersembunyi di sekolah Hogwarts. Kamar itu hanya bisa dibuka oleh manusia keturunan Slytherin. Masalahnya adalah di dalam kamar rahasia tersebut terdapat makhluk yang ingin membunuh semua siswa berketurunan muggle (baca-magel). Muggle adalah manusia biasa yang tidak bisa sihir, (kayak kamu dan aku: cieeh 😊 ). Sedangkan keturunan muggle itu disebut mud-blood (darah kotor), kata mud-blood sendiri diucapkan pertama kali oleh Dra

Halo makhluk hidup pecinta visual, Di tulisanku kali ini, aku akan mereview tentang film terbaik yang pernah aku tonton. Film yang disutradarai oleh Chris Columbus ini berhasil membuat para penonton takjub dan terkesan dengan kehidupan dunia sihir. Ya, apa lagi kalau bukan “Harry potter”. Reviewnya akan aku mulai dari sekuel harry potter 1 yaitu” Harry potter : the philosopher stone”             Inti dari fim pertama ini tidak jauh dari si Voldemort yang menginginkan keabadian dan dia mengetahui kalau batu merah yang bernama philosopher stone tersebut dapat memberikan hal yang dia inginkan tersebut. Untungnya, berkat dari keberanian trio kwek-kwek versi Harry potter tersebut, rencana tersebut gatot ( gagal total). Film series 1 ini bukanlah film versi berat yang bisa membuat para penonton untuk berpikir keras dan memerlukan Iq diatas 145. Kenapa??? Karena aku sudah pernah menonton film ini di tahun 2001, saat aku masih berumur 6 tahun dan waktu itu aku sangat menikmati dan mengidolakan

    Hello buddy, salam kenal semua.... this is the first time aku nulis di blog. Jadi maklum sja ya, klo tulisannya nggak bagus ato apalah2.  Nah buddy, aku mau bahas tentang film love story yg castnya acha dan irwansyah. Sebenarnya dri awal sih nggak berminat untk nonton tpi krn pernah liat review sebelah klo filmnya membosankan, jadi aku kefoin dech filmnya. Nih, hal yg aku sampein ke kalian mengenai film tersebut Bagi kalian yg mencari kehidupan trendy dan stylish. Aku saranin, nggak usah dech nonton film ini. Alasannya, kostum yg digunakan castnya itu ndesooo bngt. Jdi jng byangin kostum kerennya acha seperti di film 99 cahaya di langit Eropa. Aku aja yg nonton pertama kali ilfeel bgt liatnya. There is a want, there is a way. In sngt cocok saat ranti (acha) yg dilarang oleh bapaknya untk bertemu galih (irwan) krn takut akan terjadi malapetaka pada kampung mereka. Sehingga ranti dikurung dlm kamar, tpi selalu berhasil kabur. Alasan pertama dia ingin buang air kecil, ehhh mala