Pelajaran berharga dari drakor Start-up
Review
drama start up
Annyeong chingu, bagi kalian yang selalu mengikuti drama on going. Kalian pasti tidak asing dengan drama yang satu ini kan. Yaa betul sekali, drama yang bakalan aku bahas kali ini yaitu drama start- up. Salah satu drama yang sangat memberikanku inspirasi tentang bagaimana memulai suatu usaha. Bagaimana susah payahnya mengelola bisnis rintisan dari nol, tanpa tau sumber penghasilannya berasal dari mana serta tanpa investor. Terlepas dari perdebatan antara tim Nam do san dan Han ji pyeong, aku akan memberikan bagian yang menarik menurut versiku dari drama ini.
1. Orang yang keras padamu sebenarnya dia tertarik denganmu.
Di awal drama,
aku sempat menyalahkan Han ji pyeong karena setiap perkataannya dapat menghilangkan
semangat orang lain. Namun, ada bagian dimana aku mengerti tentang sikap
kerasnya pak Han ketika Yong san meminta pendapat Ji pyeong tetapi dia dijawab
sangat pendek, Yung san bertanya “kenapa jawabannmu sangat pendek” si pak Han
menjawab “ jawabanku memang pendek ketika aku tidak tertarik tentang suatu
hal”. Aku jadi teringat kembali, kalo setiap jawaban Ji pyeong ke Do san selalu
dikomentari dengan sangat panjang. Jadi sebenarnya pak Han sudah tertarik
dengan Do san sejak awal.
Aku sangat
mengagumi karakter Do san yang tidak pernah pantang menyerah ketika dia
dianggap seseorang yang tidak akan pernah sukses, setiap perkataan pedas Ji
pyeong dia dengarkan baik-baik tanpa membantah sekali pun tapi bukan berarti
dia melupakannya begitu saja. Justru dia jadikan sebagai nasihat kalo dia
sebenarnya bisa melakukan hal itu ketika orang lain berpikir dia tidak mungkin
bisa. Sekarang perkataan Do san “aku ingin mengubah salah paham menjadi kenyataan”
menjadi salah satu quote favoritku. Buktikanlah bahwa yang orang lain pikirkan
tentangmu sebenarnya hanya salah paham mereka saja yang ketika diwujudkan akan
menjadi hal yang hebat
Ingat ketika Dalmi
mengetahui bahwa Do san yang dia kenal selama ini bukanlah Do san yang
mengiriminya surat, dia sangat sedih dan tidak ingin masuk kantor. Namun, dia
mengesampingkan semua masalah pribadinya dan berangkat ke kantornya. Harus
disadari memiliki masalah dengan partner kerja memang sulit untuk bertegur sapa
atau, bahkan kita berharap agar tidak saling bertatap muka. Namun harus
disadari kalau bisnis dan masalah pribadi adalah dua hal yang berbeda. Masalah
pribadi hanya terjadi antara aku dan kau, tapi bisnis yang kita bangun
menyangkut aku, kau dan mereka. Hal yang sama juga dialami oleh Han ji pyeong
ketika ingin memberikan saran kepada Chul san, dia melarang Chul san dkk untuk
bergabung dengan perusahaan Dalmi. Dia berkata “ aku sangat melarang hal itu
sebagai seorang lelaki, tapi sebagai investor “itu adalah ide yang sangat
bagus”. Keprofesionalan lah yang Dal mi dan Ji pyeong tunjukkan dalam cerita
ini, mereka mengajarkan berapa besar pun masalah pribadimu, jangan sampai
berpengaruh dalam dunia bisnismu.
5. Perjalanan yang menyedihkan merupakan hal yang sangat berharga
Ketika Do san dkk mengunjungi
studio Samsan Tech untuk terakhir kalinya karena studio itu telah disewa oleh
pebisnis rintisan yang baru, Chul san menangis karena mengingat semua kegiatan
yang telah mereka lakukan di studio itu. Perjalanan mereka yang menyedihkan
menurut Do san ternyata sangat dikenang oleh Yong san dan Chul san dan bahkan
mereka ingin kembali ke masa-masa itu.
Poin pentingnya adalah Ketika kita menggapai kesuksesan, bukanlah hasil
yang selalu dikenang tapi setiap perjalanan menuju kesuksesan itulah yang
memberikan kenangan berharga.
Itulah scene-scene favoritku di drana start-up selain kisah asmara antaraa Dalmi dan Do san. Perlu kalian tau, kalu menonton drakor atau apapun genre film atau drama. Kita bisa mendapatkan pesan-pesan moral yang bisa kita jadikan prinsip dalam hidup kita. So, aku piker sekian untuk coretanku kali ini ya, chingudeul. Sampai jumpa di coretan selanjutnya. ANYYEONG. Salam RGB
Komentar
Posting Komentar