Review drakor Doom at your service episode 9 dan 10 : Benarkah Myul mang akan hancur dengan sendirinya meski tidak berkorban untuk Tak dong kyung?
Annyeong sobat croochanks
Semoga kalian tidak bosan-bosan untuk membaca review dari drakor Doom at you service yang diperankan oleh Seo in guk dan Park bo young ini.
Drama ini sudah memasuki episode yang membuat penonton senyum-senyum gak jelas.
Di scene pertama episode 9, Seo Ing guk (Myul mang) bercerita tentang keinginannya menjadi manusia yang bisa makan, tidur dan dicintai.
Namun, dia tidak bisa mengharapkan hal itu karena dia adalah dewa kehancuran dimana dia hanya bisa melihat kehidupan manusia berakhir terganti dengan kehidupan manusia yang tumbuh.
(singkatnya dia menyaksikan manusia berganti dari waktu ke waktu tapi dia tetap menjadi pengamat. Dia tidak bisa hancur sebelum waktunya)
Tapi ditengah keseriusan si bang charger bercerita, penonton dibuat ketawa dengan adanya adegan kejar-kejaran antara Tak dong kyung dengan imonya (bibinya).
(fix kayak anak kecil tapi lucu)
Next, di scene cinta segitiga antara pak choi, na ji na dan lee hyun kyu. Sobat croochanks akan tahu kalau Na ji na sebenarnya masih memiliki perasaan kepada Lee hyun kyu.
Kenapa? Karena Meskipun dia tidak mempersilahkan Lee hyun kyu masuk, tapi setidaknya dia memilih untuk berbicara berdua di tempat lain.
(kalian yang team Na ji na dan Lee hyun kyu harus berterima kasih kepada Tak sun kyung )
Si Na ji na langsung terburu-buru menemuinya, padahal di flatnya da pak ganteng
(kasihan banget pak ganteng ditinggalin sendirian)
Selanjutnya, penonton akan dikembalikan kepada keuwuan couple utama dimana karena kedatangan si bibi. Akhirnya, Tak dong kyung dan Myul mang menggunakan Hp untuk berhubungan satu sama lain.
(gak mungkin kan, rumah mereka disatuin kalau ada si bibi yang menginap)
(Btw, pembicaraan mereka di telepon berhasil membuatku senyum-senyum sendiri padahal tidak dikelitik)
Di scene berikutnya, Tak dong kyung mengajak si abang charger untuk menemaninya berbelanja. Sebenarnya tidak ada yang spesial tapi menurutku cukup lucu dimana Tak dong kyun yang sok-sok ingin membeli semua sepatu tapi pas dia tahu harganya dia justru langsung menguranginya.
Ditambah lagi, saat dia ingin membelikan tas stok terakhir untuk bibinya. Dia mengeluarkan jurus ampuh mengenai penyakitnya
(otw, orang yang mendengarnya jadi kasihan dong. Kalo aku yang jual , langsung beri diskon)
Tapi di adegan foto bersama dengan si bang charger justru mood penonton jadi berubah karena si bang charger mengatakan “kalau tujuan dari foto ini hanya sebagai kenang-kenangan, jadi bukankah seharusnya hanya dia yang difoto”.
(dia udah siap banget untuk termyulmang-myulmang dari kehidupan si Tak nih)
Di scene selanjutnya, si bang charger menemui si Dewa di rumah sakit dan inti dari percakapan mereka adalah si Myul mang akan membuat Tak dong kyung memilih dunia. Tapi yang membagongkan adalah kenapa si Dewa memuntahkan darah dari mulutnya
(jangan marah karena aku juga tidak tau alasannya)
(Yang aku tahu kalau dewa itu menderita karena dosa manusia, apakah berarti darah itu karena dosa di Tak dong kyun yang mencintai bang charger?)
Kembali ke scene pak ganteng, setelah dai menerima pesan dari Na ji na dia sepertinya memiliki beban pikiran sehingga dia tidak membalas setiap pesannya. Di sisi lain hubungan dia dengan si lee hyun kyu juga menjadi dingin.
Akibat kejadian di caffe, pak choi yang tidak mau identitas dirinya sebagai anak orang kaya hampir saja ketahuan. Untungnya, Lee hyun kyu membantunya tapi dari situ dia sadar kalau sebenarnya Na ji na lah, wanita yang dipalingkan oleh pak ganteng darinya.
Setelah itu, dia langsung mendatangi Na ji na untuk memintanya berkencan kembali.
(kira-kira jawaban si Na ji na, apa yah? Kalo balikan lagi. Fix, pak ganteng untukku )
Di scene akhir, bang charger menyadari kalau selama ini yang dia alami dan rasakan sudah seperti manusia seperti dia mulai makan, tidur dan jatuh cinta.
Berarti dia sudah seperti manusia dimana manusia memiliki tujuan akhir yaitu mati.
(jadi, mungkin kah si bang charger akan menghilang dengan sendirinya ketika waktunya (umurnya) sudah tiba?)
Makanya, dia mengungkapkan perasaanya kepada Tak dong kyung diakhir episode.
Sobat croochanks, sekarang kita pindah ke episode 10
Setelah si bang charger menyatakan cinta, akhirnya mereka memutuskan untuk berkencan.
Ketika berkencan bukannya makin sweet, eeh malah si Tak makin canggung. Setiap kali di dekati sama si bang charger, dia pasti menghindar.
(untung bukan aku yang didekati)
Di episode ini banyak kebersamaan antara Tak dan si bang charger, dia mengikuti kemana saja si Tak pergi dan akan menatap dengan emosi kepada setiap lelaki yang berusaha menyentuh pacarnya.
Bukan tanpa alasan Tak dong kyung menemui Na jina untuk berterima kasih serta meminta tanda tangan penulis young prince untuk penulis Dalgona.
Dia lakukan semua itu sebagai hal baik yang harus dia lakukan sebelum meninggal
Disaat Tak dong kyung bertemu dengan penulis Young prince, dia mendapatkan solusi dari pikiran yang selalu mengganggunya yaitu jalan satu-satunya agar dia tidak kehilangan orang yang dai cintai adalah dengan tidak mencintai siapapun.
Makanya dia memutuskan untuk melupakan orang yang dia sayang untuk menghilangkan perasaannya. Namun pada akhirnya, dia bukanlah dewa yang bisa menghilangkan kenangan dalam satu malam.
Disaat Myul mang datang ke tempat dia mengasingkan diri, untuk pertama kali dalam hidupnya, dia menangis karena keinginannya untuk bersama orang-orang yang dia sayangi termasuk si Myul mang.
(Btw, si bang charger tidak bisa mengabulkan permohonan yang tidak berbau kehancuran/kematian. Makanya, ketika si Tak memilih dunia maka si Myul mang harus berkorban)
Di scene yang berbeda, si pak choi menemui Na ji na dan mengatakan semua perbuatan yang daia lakukan agar Lee hyun kyu dan Na ji na tidak saling bertemu.
(untung loh ganteng)
Khususnya, ketika dia mencium Na ji na dan mengatakan kalau Lee hyun kyu sudah pergi ke jepang. Semua itu dia lakukan agar Na ji na melupakan si Lee hyun kyu tapi ungkapan dai yang mengatakan bahwa sifat lee hyun kyu yang menghindari masalah tetap dia sukai.
(Rasa suka dia sebagai roommate yang sudah bertahun-tahun atau dia gay?)
(semoga bukan yang kedua).
Oke, sobat croochanks. Cukup sekian review 9 dan 20 dari drakor “Doom at your service” ini. semoga dapat membawa kalian merasakan betapa rumit dan bagusnya drakor ini meskipun hanya melalui tulisan.
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di next review
Dadah
Komentar
Posting Komentar