Kalian tidak tau aku!!!

 Gadis kecil itu bernama Kasih

Gadis kecil itu bernama kasih, penuh keceriaan yang tidak mungkin orang lain miliki saat itu. Banyak teman, keluarga dan ayah yang menyayangi. Hidupnya penuh dengan bahagia mirip seperti warna-warni pelangi. Dia diperlakukan layaknya seorang putri. Ketika dia menangis, ayahnya akan memarahi semua orang itu. Lalu dia berkata

" Tenang nak, ada ayah". 

Dia pun merasa kalau tangisnya yang awalnya pilu berubah jadi bahagia yang tak terhingga. Ada orang yg benar-benar mencintainya tak mau tau bagaimana dirinya. 

Kasih juga memiliki seorang ibu dan kakak yang juga persis menyayanginya seperti ayahnya. Entah rasa sayang itu akan tetap ada meskipun Kasih berubah menjadi gadis pendiam atau segala kelakuan buruk yang mungkin muncul yang membuat dia berbeda dengan sekitarnya. Dia tidak pernah tau dan takkan pernah tau.

Hari berganti hari, kebahagiaan semakin tak bisa terbendung. Hari-hari cerah terus bermunculan dan datang berurutan. Tak bisa dihalangi, dan tak bisa fitolak. Cukup dinikmati, yah itulah yang terbaik.

Kasih, ayo pulang. Sudah Magrib.. panggil ayah

Sebentar, kata kasih

Ayah datang dan menghampirinya.

"Sudah malam nak". Kata Ayah.

Ayah pun menggendong kasih yang tengah asyik bermain dengan teman-temannya. 

Bersambung....